0812 2015 1631 | Alumina Ball Dan Kegunaannya |

Alumina ball merupakan sebuah senyawa kimia yang berasal dari alumunium dan oksigen yang memiliki rumus AI₂O₃ dan memiliki nama mineral ialah alumina didalam bidang pertambangan teknik material dan keramik senyawa ini lebih sering diebut dengan nama alumina. Alumina ball atau alumunium oksida merupakan penghambat panas dan juga listri yang sangat baik. Secara umum Alumina ball terdapat didalam bentuk Kristal dan biasa disebut dengan corundum dan ada juga yang menyebutnya α-aluminum oksida. Alumina ball biasa dipakai sebagai bahan abrasive dan juga sebagai salah satu komponen alat pemotong dikarenakan memiliki sifat yang keras.

Alumina ball memilili peran yang sangat penting dalam ketahanan logam alumunium untuk menjaganya dari perkaratan yang disebabkan oleh udara. Dikarenakan logam alumunium sangatlah mudah untuk bereaksi dengan udara , dimana aluminium yang bereaksi dengan oksigen akan berubah menjadi aluminium oksidayang terbentuk menjadi lapisan tipis dan dengan cepat akan menutupi permukaan dari aluminium. Dan lapisan inilah yang akan melindungi dari oksidasi yang lebih lanjut. Untuk ketebalan dari lapisan ini sendiri dapat ditingkatkan dengan proses anodisiasi. Ada juga beberapa perpaduan antar logam seperti perunggu dan juga aluminium menggunakan sifat ini dengan penambahan aluminium pada perpaduannya yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan akan terjadinya korosi.

Alumina ball dihasilkan dari anodisiasi yang bersifat amorf, tetapi beberapa dari proses oksidasi seperti plasma electrolyt oksidasi dapat menghasilkan lebih besar Alumina ball didalam bentuk Kristal dan meningkatkan kekerasannya. Secara alami Alumina ball, terdapat didalam bentuk Kristal corumdum, rubu dan sapire serta tersusun atas corundum dengan memiliki warna yang khas yang diakibatkan oleh kadar ketidak murnian yang ada didalam corundum 
 

Alumina ball atau alumina adalah komponen utama yang ada didalam bauksit biji aluminium utama. Didunia ada beberapa pabrik yang memproduksi Alumina ball dan aluminium hidroksida sekala besar yaitu alcoa, alcan, dan juga rusal.

Al₂O₃ + 3H₂O + 2NaOH + panas → 2NaAl(OH)₄

FeO₃ tidak larut kedalam basa yang diperoleh sehingga dapat dipisahkan dengan cara penyaringan. Sedangkan SiO₂ akan larut kedalam bentuk silikat Si (OH)₆^2- apabilacairan yang dihasilkan di dinginkan akan terjadi endapan Al(OH)₃, sedankan silikat yang ada akan larut kedalam cairan. Al(OH)₃, yang dihasilakn selanjutnya dipanaskan

2Al(OH)₃ + panas → Al₂O₃ + 3H₂O

Al₂O₃ yang terbentuk didalam alumina

Pada tahun 1961 perusahaan general electric telah mengembangkan lucalox, yaitu alumina transparan yang telah digunakan pada lampu natrium. Ditahun 2006 , ada ilmuan dari amerika yang bekerja bagi perusahaan 3M dan berhasil mengembangkan teknik dalam membuat alloy yang berasal dari aluminium oksida dan dari unsure lantanida, dalam memproduksi kaca yang disebut dengan alumina transparan.

Penggunaan

Pada penggunaannya untuk setiap tahunnya sekitar 65 juta ton alumina yang digunakan serta lebih dari 90% digunakan pada produksi logam aluminium. Dan aluminium hidroksida digunakan untuk pembuatan bahan kimia serta pengolahan air seperti polialuminium klorida, natrium aluminat, dan aluminium sulfat, dan banyak sekali aluminium yang digunakan sebagai zeloit dan pelapis pigmen titania serta pemadam api.

Alumina ball mempunyai kekerasan 9 dalam skala mohr hal inilah yang mengakibatkan banyak digunakan sebagai abrasive dalam mengantikan intan yang memiliki harga lebih mahal dan juga beberapa dari jenis amplas serta pembersih CD juga ada yang menggunakan Alumina ball